Senin, 19 Oktober 2009

PERBEDAAN iDSI & VTEC

Teknologi VTEC

VTEC singkatan dari Variable Valve Timing and Lift Electronic Control. Tenaga maksimal dan hemat bahan bakar.

Dengan teknologi VTEC, performa optimal pada kecepatan tinggi, namun tetap dapat mempertahankan efisiensi bahan bakar sehingga dapat menurunkan tingkat emisi dan polusi. Hanya pada mesin VTEC pengaturan ketinggian bukaan katup diatur secara elektronik. Pada putaran rendah, satu katup terbuka penuh dan katup lainnya hanya terbuka sedikit untuk menciptakan efek perputaran udara di dalam ruang bakar, sehingga dapat mencapai tenaga mesin yang optimal dan akselerasi responsif baik pada saat putaran RPM tinggi atau rendah.

Mesin VTEC® 1.5-liter, 16-valve memberikan tenaga yang relatif besar sekali pada Honda Jazz dengan kaitannya dengan ukurannya dan keekonomisan bahan bakar. Torsi sebesar 105 pound-ft pada tingkat putaran mesin rendah 4800 RPM memiliki arti bahwa pengemudi dapat menikmati akselerasi kendaraan yang cepat dengan tingkat kebisingan yang rendah, sehingga memberikan kenyamanan dalam berkendara


Teknologi I-DSI

i-DSI singkatan dari intelligent Dual and Sequential Ignition. Efisiensi bahan bakar dan torsi maksimal
Mesin i-DSI sebagai teknologi pintar yang dirancang khusus untuk mobil kompak, dengan 2 buah busi pada tiap silinder di dalam ruang pembakaran dan pengontrolan waktu pembakaran secara cerdas, dapat mencapai ultra-high fuel economy dengan pemakaian bahan bakar yang rendah dan ekonomis, sekaligus menghasilkan torsi maksimal pada putaran RPM rendah sampai menengah, sesuai kecepatan pada penggunaan sehari-hari.

Mesin i-DSI melakukan pembakaran yang lebih efisien, sehingga menghasilkan tenaga mobil yang lebih responsif, pemakaian bahan bakar yang paling hemat di kelasnya, dan emisi gas buang yang lebih bersih.

Bagaimana i-DSI bekerja?

Mesin i-DSI mempunyai ruang pembakaran yang compact dan dua busi pada tiap silinder.

Sistem dual & sequential ignition mengatur waktu urutan pengapian dari kedua busi, yaitu pada langkah hisap dan langkah buangnya, berdasarkan kecepatan dan beban kerja mesin.

Pengaturan ini memungkinkan pembakaran yang lebih cepat dan menyeluruh serta momen puntir yang besar pada kecepatan rendah-menengah.

Sistem tersebut akhirnya menghasilkan keseimbangan tinggi antara pemakaian bahan bakar yang ekonomis dan tenaga yang responsif

Pilih IDSI atau V-TEC

By the way, jadi mendingan milih iDSI atau VTEC? power mesin VTEC lebih unggul 20% daripada iDSI, sementara torsi mesin iDSI sedikit (sekali lagi: s e d i k i t) lebih tinggi . hasilnya? orang bilang sih iDSI akan lebih irit karena kecenderungan psikologis pengendara untuk ngebut lebih tinggi pada mesin-mesin VTEC. kalo pendapat gue personal sih, keiritan antara kedua mesin tersebut hampir mirip, VTEC bisa 1:12 kalo iDSI bisa 1:13, perbedaannya justru ada di kondisi mesinnya dalam jangka panjang. karena mesin iDSI menggunakan 2 busi yang menyala disaat hampir bersamaan, dalam jangka panjang mesin ini akan lebih bersih daripada mesin VTEC. setelah berumur lima tahun kondisi iDSI akan lebih 'tenang' dan lebih stabil daripada VTEC. ini pendapat pribadi loh ya. jadi, kalo mobilnya muda ambil VTEC kalo mobilnya berumur ambil iDSI.

Perbedaan yang lain terletak pada settingan suspensi. iDSI dan VTEC menggunakan sistem suspensi yang sama, tapi settingan VTEC lebih sporty daripada iDSI. lebih keras gitu. tapi enggak keras keras banget sih. membuat orang lebih confident untuk ngebut di jalan tol. walaupun engga seenak suspensinya peugeot 306 sih. kalo 306 sih, lari 100 km/h di bunderan semanggi juga kaga bakal geser. eniwe, hal ini membuat diatas kertas iDSI lebih empuk dan lebih irit daripada VTEC. namun demikian perlu dipertimbangkan juga piranti pengeremannya. semua iDSI dari produksi awal menggunakan rem belakang tromol, sedangkan VTEC menggunakan rem cakram di keempat rodanya. emang ngaruh banget ya? ya iya lah, cakram vs tromol gitu loh. kan sayang, soalnya udah dibekali teknologi ABS dan EBD. ngerem pake cakram lebih yahud.

Memang kalo dilihat secara jernih, iDSI secara keseluruhan adalah versi spec down dari VTEC. mangkanya harga bekasnya juga lebih murah 5-10 juta. tapi kita musti kembalikan kepada kebutuhan kita secara jujur. mobil seperti apa yang kita perlukan.

Rabu, 19 Agustus 2009

Uang Sepuluh Ribu Membuatku Bersyukur

Sesungguhnya Allah mempunyai karunia terhadap manusia tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur. QS. Al Baqarah : 243

Ada seorang sahabat menuturkan kisahnya. Dia bernama Budiman. Sore itu ia menemani istri dan seorang putrinya berbelanja kebutuhan rumah tangga bulanan di sebuah toko swalayan. Usai mereka membayar semua barang belanjaan. Tangan-tangan mereka sarat dengan tas plastik belanjaan. Baru saja mereka keluar dari toko swalayan, istri Budiman dihampiri seorang wanita pengemis yang saat itu bersama seorang putri kecilnya. Wanita pengemis itu berkata kepada istri Budiman,

"Beri kami sedekah, Bu!" Istri Budiman kemudian membuka dompetnya lalu ia menyodorkan selembar uang kertas berjumlah 1000 rupiah.

Wanita pengemis itu lalu menerimanya. Tatkala ia tahu jumlahnya dan ternyata itu tidak mencukup kebutuhannya, ia kemudian menguncupkan jari-jarinya dan ia arahkan kearah mulutnya, kemudian ia memegang kepala anaknya dan sekali lagi ia mengarahkan jari-jari yang terkuncup itu ke arah mulutnya. Seolah ia berkata dengan bahasa isyarat,

"Aku dan anakku ini sudah berhari-hari tidak makan, tolong beri kami tambahan sedekah untuk bisa membeli makanan." Mendapati isyarat pengemis wanita itu, istri Budiman pun membalas
isyarat dengan gerak tangannya seolah berkata,

"Tidak... tidak, aku tidak akan menambahkan sedekah untukmu!" Ironisnya meski ia tidak menambahkan sedekahnya malah istri dan putrinya Budiman menuju ke sebuah gerobak gorengan untuk membeli
cemilan. Pada kesempatan yang sama Budiman berjalan ke arah ATM center guna mengecek saldo rekeningnya. Saat itu memang adalah tanggal dimana ia menerima gajian dari perusahaannya, karenanya Budiman ingin mengecek saldo rekeningnya.

Ia sudah berada di depan ATM. Ia masukkan kartu ke dalam mesin tersebut. Ia tekan langsung tombol INFORMASI SALDO. Sesaat kemudian muncullah beberapa digit angka yang membuat Budiman menyunggingkan senyum kecil dari mulutnya. Ya, uang gajiannya sudah masuk ke dalam rekening.

Budiman menarik sejumlah uang dalam bilangan jutaan rupiah dari ATM. Pecahan ratusan ribu berwarna merah kini sudah menyesaki dompetnya. Lalu ada satu lembar uang berwarna merah juga, namun kali ini bernilai 10 ribu yang ia tarik dari dompet. Kemudian uang itu ia lipat menjadi kecil dan ia berniat untuk berbagi dengan wanita pengemis yang tadi meminta tambahan sedekah.

Budiman memberikan uang itu. Lalu saat sang wanita melihat nilai uang yang ia terima betapa girangnya dia. Ia berucap syukur kepada Allah dan berterima kasih kepada Budiman dengan kalimat-kalimat penuh kesungguhan:

"Alhamdulillah... Alhamdulillah... Alhamdulillah... Terima kasih tuan! Semoga Allah memberikan rezeki berlipat untuk tuan dan keluarga.Semoga Allah memberi kebahagiaan lahir dan batin untuk tuan dan keluarga. Diberikan karunia keluarga sakinah, mawaddah wa rahmah. Rumah tangga harmonis dan anak-anak yang shaleh dan shalehah. Semoga tuan dan keluarga juga diberi kedudukan yang terhormat kelak nanti di surga...!" Budiman tidak menyangka ia akan mendengar respon yang begitu mengharukan. Budiman mengira bahwa pengemis tadi hanya akan berucap terima kasih saja. Namun, apa yang diucapkan oleh wanita pengemis tadi sungguh membuat Budiman terpukau dan membisu. Apalagi tatkala sekali lagi ia dengar wanita itu berkata kepada putri kecilnya,

"Dik, Alhamdulillah akhirnya kita bisa makan juga....!" Deggg...!!! Hati Budiman tergedor dengan begitu kencang. Rupanya wanita tadi sungguh berharap tambahan sedekah agar ia dan putrinya bisa makan. Sejurus kemudian mata Budiman membuntuti kepergian mereka berdua yang berlari menyeberang jalan, lalu masuk ke sebuah warung tegal untuk makan di sana.

Budiman masih terdiam dan terpana di tempat itu. Hingga istri dan putrinya kembali lagi dan keduanya menyapa Budiman. Mata Budiman kini mulai berkaca-kaca dan istrinya pun mengetahui itu.

"Ada apa Pak?" Istrinya bertanya. Dengan suara yang agak berat dan terbata Budiman menjelaskan:

"Aku baru saja menambahkan sedekah kepada wanita tadi sebanyak 10 ribu rupiah!" Awalnya istri Budiman hampir tidak setuju tatkala Budiman menyatakan bahwa ia memberi tambahan sedekah kepada wanita pengemis, namun Budiman melanjutkan kalimatnya:"Bu..., aku memberi sedekah kepadanya sebanyak itu. Saat menerimanya, ia berucap hamdalah berkali-kali seraya bersyukur kepada Allah. Tidak itu saja, ia mendoakan aku, mendoakan dirimu, anak-anak dan keluarga kita. Panjaaaang sekali ia berdoa! Dia hanya menerima karunia dari Allah Swt sebesar 10 ribu saja sudah sedemikian hebatnya bersyukur. Padahal aku sebelumnya melihat di ATM saat aku mengecek saldo dan ternyata di sana ada jumlah yang mungkin ratusan bahkan ribuan kali lipat dari 10 ribu rupiah. Saat melihat saldo itu, aku hanya mengangguk-angguk dan tersenyum. Aku terlupa bersyukur, dan aku lupa berucap hamdalah. Bu..., aku malu kepada Allah! Dia terima hanya 10 ribu begitu bersyukurnya dia kepada Allah dan berterimakasih kepadaku. Kalau memang demikian, siapakah yang pantas masuk ke dalam surga Allah, apakah dia yang menerima 10 ribu dengan syukur yang luar biasa, ataukah aku yang menerima jumlah lebih banyak dari itu namun sedikitpun aku tak berucap hamdalah."


Budiman mengakhiri kalimatnya dengan suara yang terbata-bata dan beberapa bulir air mata yang menetes. Istrinya pun menjadi lemas setelah menyadari betapa selama ini kurang bersyukur sebagai hamba.
Ya Allah, ampunilah kami para hamba-Mu yang suka lalai atas segala nikmat-Mu

Kamis, 09 Juli 2009

Sebarkan Ilmu Dengan Radio Muslim



Alhamdulillah di masa ini Allah Azza Wa Jalla menolong ummat Islam untuk menuntut ilmu syar’i dengan tersedianya berbagai sarana yang memudahkan ummat untuk belajar ilmu agama dari para ulama, da’i dan para ustadz. Salah satunya dari sarana tersebut adalah Radio Muslim sahabat muslim sejati ini.

Maka kami mengajak ummat muslim sekalian untuk menyebarkan ilmu syar’i yang disiarkan melalui Radio Muslim ini dengan memasang banner dan player Radio Muslim di berbagai website, blog, situs jejaring atau forum. Caranya mudah, copy kode HTML yang ada di dalam website Radio Muslim. Kemudian paste di halaman web atau halaman blog yang anda miliki. Banner disediakan dalam beberapa ukuran, sehingga anda dapat menyesuaikannya dengan layout website anda. untuk mendapatkan banner klik di sini

Semoga Allah Azza Wa Jalla membalas amal kebaikan anda dengan balasan yang lebih baik. Cukuplah apa yang dikabarkan oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam:

من سن في الإسلام سنة حسنة كان له أجرها وأجر من عمل بها من بعده لا ينقص ذلك من أجورهم شيئاً ومن سن في الإسلام سنة سيئة كان عليه وزرها ووزر من عمل بها من بعده لا ينقص من أوزارهم شيئاً

Artinya: “Orang yang menunjukkan sebuah perbuatan kebaikan dalam Islam, ia akan mendapatkan pahala ditambah pahala orang yang melakukan sesudahnya tanpa mengurangi pahalanya sedikitpun. Dan orang yang menunjukkan perbuatan keburukan, ia akan mendapat dosa ditambah dosa orang yang melakukan setelahnya tanpa mengurangi dosa orang tersebut” (HR. Muslim)